Kota Batu ini terkenal sebagai Kota yang mempunyai gudang wisata dan mempunyai julukan Kota Pariwisata. Kota yang awalnya termasuk dalam salah satunya sisi dari Kabupaten Malang ini sukses memisahkan diri dan meningkatkan perekonomian lewat wisata. Diantaranya Kota Batu ini mempunyai wisata baru yang bernama Museum Angkut.
Museum Angkut ini dapat di datangi oleh semua usia dan adalah salah satunya tujuan wisata yang bermanfaat. Di museum angkut ini sediakan beberapa jenis koleksi angkutan baik dari zaman behula sampai mobil klasik. Serta salah satunya koleksi mobil klasiknya ada yang bekas pemakaian dari presiden pertama indonesia Ir.Soekarno.
Museum Angkut mempunyai satu design interior yang berbeda dari object wisata yang lainnya. Bila anda hadir ke museum angkut ini, ada banyak manfaat yang bisa di peroleh. Sebagai berikut:
-
Museum Angkut sebagai sumber informasi serta pengetahuan
bila anda berkunjung ke object wisata yang satu ini tentu saja anda mendapatkan ilmu dan pengetahuan dan satu wawasan, dan info baru. Banyak info dan pengetahuan yang awalnya kita ketahui jadi tahu bila hadir ke tempat museum angkut ini. Banyak juga jenis-jenis museum yang bisa kita kunjungi. Seperti museum seni, museum sejarah, museum arkeologi sampai museum anak.
-
Museum Angkut menumbuhkan rasa ingin tahu dan imajinasi
Beberapa jenis hal berbeda bisa dilihat dari museum angkut ini. Ini tentu saja dapat memancing anak jadi ingin lebih tahu. Merekea tentu saja akan ingin tahu dengan benda-benda atau pengetahuan baru yang pada akhirnya imajinasi anak akan semakin berkembang serta ada. Tentunya sebuah hal baik anak mengembangkan kecerdasan intelektual dan kreativitas.
-
Museum Angkut sebagai referensi visual
Bila di sekolah biasanya di lakukan dengan menunjukan atau mempraktekannya menggunakan alat peraga. Di museum angkut ini kita bisa melihat beberapa pengetahuan di sekolah dengan nyata. Pasti dengan memandangnya dengan cara langsung bisa memberi pamahaman dan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan tentu saja seru.
Anda bisa langsung datang langsung ke museum anak – anak serta bisa langsung melihat sebuah karya yang awalnya cuma bisa dilihat di buku atau di gambar saja. Guru langsung bisa memberikan satu benda yang terlihat serta asli ke tiap siswa/siswi agar lebih pahami.